Analise candlestick forex pdf grátis


Untuk memulai sebuah analisa, kita harus mampu membaca grafik terlebih dahulu. Grafik yang biasa dipakai adalah sebuah grafik sederhana antara harga vs waktu. Sumbu X sebagai waktu dan sumbu Y sebagai harga. Perhatikan gambar dibawah ini. Ini disebut Gráfico de castiçal karena bentuknya yang seperti lilin. Untuk grafik, saya mengambilnya pada wwwdania. Penyedia realtime chart untuk forex. Anda dapat mengaksesnya dengan cuma-cuma. Grafik GBPUSD, 1 hora. Diambil 24 Juni 2005. Sumber. Wwwdania Grafik ini dibujo pada abad ke 17 oleh orang-orang Jepang yang awalnya digunakan untuk memantau pergerakan harga pada produk-produk komoditi. Steven Nison dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan modelo de gráfico ini. Sifatnya yang sangat representatif karena terdiri dari High, Low, Open dan Preço de encerramento. Jika Anda terbiasa dengan produk-produk sekuritas, grafik ini tidak pernah digunakan untuk memantau harga. Kenapa Sederhana, preço de fechamento Hanya memerlukan preço de saia tidak seperti pada forex trading. Mari saya bantu Anda memahaminya (dulu saya harus belajar memahami grafik ini sendirian tanpa ada seorang pun mau mengajari saya). Sebenarnya ada lagi jenis grafik lainnya seperti gráfico de barras, gráfico de pontos, gráfico de linhas, dan lainnya. Tapi yang paling representatif ya ini. Si candelabro ini. Gambar diatas adalah grafik untuk nilai tukar GBPUSD. Jika Anda melihat garis biru putus-putus dibagian atas itu adalah harga terakhir dari nilai GBPUSD yaitu sebesar 1,8238. Artinya satu GBP harganya USD 1,8238 (ingat cara membaca citação yang pernah saya terangkan di modul sebelumnya). Lihat juga tulisan kecil di bagian kiri atas yang tertulis 1 hora. Itu artinya satu candle (satu batang, gitu lho maksudnya.) Mewakili pergerakan harga untuk satu jam. Interpretasi candlestick didasarkan padrão yang ada. Vela yang berwarna hijau artinya harga bergerak naik atau preço de fechamento lebih tinggi nilainya preço de abertura dibanding. Sebaliknya, vela berwarna merah artinya harga bergerak turun atau preço clikeing lebih rentah nilainya preço de abertura dibanding. Lalu apa garis vertikal diatas dan dibawah dari candle itu Itu adalah preço mais alto e preço mais baixo selama periode yang diberikan. Dalam contoh diatas adalah harga terendah dan tertinggi untuk setiap jamnya karena periode yang digunakan adalah por jam. Jika memakai istilah Bullish dan Bearish maka yang berwarna hijau adalah Padrão bullish dan yang berwarna merah adalah Padrão baixista. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini: Jangan heran bila Anda menemui warna yang berbeda untuk kedua harga diatas misalnya biru dengan merah. Tidak masalah, bergantung masing-masing chart provider dalam memberikan warna Nah, sekarang perhatikan gambar dibawah ini: Ini adalah candlestick untuk EURUSD dengan periode dailyharian. Begini cara membacanya: Pada tanggal 20 terjadi penurunan harga dibandingkan hari pembukaannya yaitu dari 1.2210 ke 1.2131 (vela merah persis diatas tulisan oranye yang saya buat). Itu berarti ada perubahan harga sebesar 79 ponto pada tanggal 20 tersebut. Pada hari berikutnya yaitu tanggal 21 terjadi kenaikan hari yaitu 1.2001 menuju ke 1.2186 (candle berwarna hijau tepat dibawah tulisan ungu yang saya buat). Nah begitu seterusnya. O ya, sekarang muncul pertanyaan, preço de abertura de apakah itu harus sama nilainya dengan preço de fechamento pada hari sebelumnya Tidak Tidak harus, dan kenyataannya sering terjadi bahwa preço de abertura berbeda dengan fechar preço pada hari sebelumnya. Ini seringkali terjadi bila melewati hari libur (Sabtu dan Minggu) ada jika ada kejadian khusus. Ketidak samaan ini biasa disebut gap. Gap ini ada gunanya dalam memprediksi harga dan ada jenisnya pula. Nanti saya jelaskan kegunaan gap. Tapi untuk sementara penguin kita sampai disini saja dulu. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah: Gap pada candelabro Nah sampai disini dulu perkenalan dengan si candlestick. Pada bagian setelah ini akan saya terangkan formasi-formasi apa saja yang ada pada candlestickAnalisa Body Candlestick Kita telah belajar pada materi sebelumnya bahwa corpo velas itu menunjukan sebuah dominasi. Jika dominasi comprador mendapatkan tekanan maka akan membentuk ekor atas. Sebaliknya ketika dominasi vendedor mendapatkan dorongan naik Maka akan terbentuk ekor bawah. Namun selain itu untuk menentukan arah selanjutnya kita juga harus mengukur tingkat kewajaran panjang corpo castiçal. Dalam perjalananya entah itu naik atau turun mercado akan mengalami yang namanya penguatan dan pelemahan. Jika sedang mengalami penguataan maka corpo vela selanjutnya kan lebih panjang dari sebelumnya. Dengan panjang maksimal pada kondisi normais adalah 3 kali vela sebelumnya. Artinya adalah bahwa untuk bergerak lebih jauh mercado memerlukan pondasi trend yang kuat. Dan pondasi tendência yang kuat itu jika kemiringan grafiknya sekitar 45 derajat. Oleh karena itu jika tiba tiba vela berikutnya sangat panjang sekali lebih dari 3 kali corpo vela sebelumya ini menunjukan sebuah keterburu-buruan. Ini menjadi sesuatu yang tidak wajar. Sehingga akan ada sebuah koreksi untuk mengembalikan mercado kedalam trilha nya sesuai kewajaran. Atau juga akan ada koreksi untuk memastikan pakah gerakan itu cukup kuat untuk bergerak lebih jauh. Berbeda halnya dengan vela panjang yang melakukan breakout. Karena untuk menembus dinding apoio atau resistência itu perlu tenaga yang besar maka vela yang melakukan breakout selalu saja vela dengan body panjang. Namun tetap saja bahwa jika vela yang melakukan fuga itu terlalu panjang ini menjadi tidak wajar dan akan menimbulkan pertanyaan seingi ini: 8221 Sekhatga bagaia sudah terlalu tinggi rendah8221 Sehingga biasanya setelah muncul candlestick breakout corpo sangat panjang sebagian comerciante akan melakukan aksi lucro tendo engan menutup posisinya. Sehingga jika diikuti oleh comerciante yang lain maka arah vela selanjutnya menjadi berlawanan dengan arah candlestick panjang tersebut. Setelah mercado bergerak jauh dari titik pembalikan tendência, comerciante yang menunggangi tendência tersebut mendapatkan lucro. Oleh karena itu sebagian comerciante akan menutup posisinya untuk mengamankan lucro yang didapat. Selain itu ketika mercado sudah bergeraka jauh dari titik pembalikan tendência. Kini harga sudah terlalu tinggi terlalu rendah sehingga semakin berkurang comerciante yang berani membuka posisi searah dengan tendência. Kedua hal inilah yang kemudian akan membuat gerakan mercado melambat dan melemah. Akibatnya vela corporal yang terbentuk semakin pendek dan lebih pendek a vela sebelumnya. Setelah terjadi pelemahan mercado akan bergerak melawan arah tendência yang sudah terjadi, namun sebelumnya akan mencari titik yang tepat untuk memantulkan diri sehingga memiliki tenaga untuk bergerak lebih jauh. Dalam kondisi normal panjang badan candelabro pelemahan itu diatas 50 vela sebelumnya namun tetap lebih pendel vela vela sebelumnya. Oleh karena itu jika setelah candelabro panjang tiba-tiba langsung melemah drastis dengan membentuk corpo sangat kecil, ini harus dipertanyakan dicari tau apa sebabnya. Atau ketika setelah vela melakukan pelemahan tiba-tiba muncul vela dengan corpo panjang lagi, maka ini pun patus di jadikan pertanyaan, karena biasanya arah selanjutnya kan berlawanan dâng vela tidak wajar ini. Itulah salah satu cara analisa candelabro untuk menentukan arah candlestick selanjutnya. Analisa candelabro yang lainnya dibahas pada halaman yang berbeda. Untuk menambah ilmu trading anda sebaiknya anda membacanya. Cara analisa candelabro belajar analisa candelabro forex

Comments